 |
 |
 |
 |
 |
Pembaca : Theindonesiantoday.com |Daerah |👀 5.432
Theindonesiantoday.com,Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kupang menggelar seminar Nasional Nasioanal dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi International pada hari Sabtu ( 08/12/2018 ) di mulai pukul 15.00 Wita hingga selesai Aula Kantor DPD RI Perwakilan NTT.
Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh PMII Kupang ini dengan mengangkat Tajuk " Pemantapan Integritas dan Spiritual Leader, Menuju NTT Bebas Korupsi " .
Hasnu Ibrahim selaku Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kupang dalam sambutannya menegaskan Hari Anti Korupsi International merupakan hari bersejarah dan periatiwa bersejarah. Sehingga tatkala hari ini dijadikan epicentrum bagi kekuatan membangun moral bangsa dari tiga aspek : Aspek religiusitas, aspek sosialitas, dan aspek ekonomisitas.
Sehingga tajuk seminar ini lebih menjurus kepada persoalan pemantapan integritas dan spiritual leader.
Peminpin yang melek integritas dan melek spiritual litas maka sudah jelas tidak melakukan kejahatan luar biasa seperti halnya merampok atau merampas bukan haknya.
Sehingga tiga instrumen inilah yang menjadi pesan PMII dalam rangka memperingati hari anti korupsi international.
Hasnu melanjutkan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII ( PMII ) lebih khusus PMII Kupang, harus menjadi agent kekuatan moral Nusa Tenggara Timur.
Maka dari itu, Hasnu selaku Ketua Umum PMII Kupang menegaskan dihadapan para Nara Sumber dan peserta seminar Nasional menegaskan PMII Kupang mengutuk setiap tindakan yang berbau indikasi korupsi dan berbau gratifikasi di Nusa Tenggara Timur.
PMII Kupang juga mendesak Pemerintah daerah melalui tangan BPK dan Polda agar bekerja secara massif guna membongkar sarang-sarang mafia baik eksekutive maupun legis lative yang selama ini melanggar dan telah mencoreng marwah konstitusi bangsa Indonesia.
PMII secara kelembagaan melalui Bidang Eksternal akan melakukan pendampingan terhadap Birokrasi di tingkat provinsi dan melakukan advokasi secara massif, jika ada temuan maka PMII akan hajar dan membongkar hal itu.
PMII Juga mempertanyakan kinerja Bank Daerah NTT yang telah memasuki usia 50 an tahun, namun provinsi ini masih memperoleh predikat : termiskin, terbelakang, tertinggal dan kata ter lainnya. Kami akan fokus untuk membongkar mafia-mafia di Bank NTT, agar sekiranya mampu untuk mengelolah sistem keuangan dan perekonomian regional NTT secara baik demi terkoneksi dengan semangat Viktor Bung Tilu Laiskodat NTT Bangkit dan NTT Sejahtera.
Karna PMII itu diajarkan dalam tiga perkara : Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan.
Belum lagi PMII dalam berkhidmat diajarkan untuk betul-betul memiliki ketaqwaan, Intelektualitas dan profesionalitas.
Maka sangat jelas bahwa PMII Cabang Kupang harus menjadi agent yang selalu menyuarakan tentang Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Ucapan terima kasih kepada seluruh peserta seminar nasional Hari Anti Korupsi Internasional yang turut hadir dalam memberikan sumbangsih ide dan gagasan selama seminar berlangsung tutur Hasnu.
Seminar Nasional yang digelar oleh PMII Kupang ini menghadirkan Nara Sumber : E. NITA JUWITA, SH.MH dari Lembaga Bantuan Hukum Surya NTT, Beben A.Bokim, M.Si Sub Auditorat Senior Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) RI Perwakilan NTT, Ali Muhtaram, SH.MH Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi ( TIPIKOR ) Kelas 1 A Kupang dan AKP. SEPUH A.I SIREGAR, SH. SIK Perwakilan Polisi Daerah ( POLDA ) NTT.
Para Nara Sumber bersepakat bahwa Tema Kegiatan yang diusung oleh Pengurus PMII Kupang sangat tepat untuk dijadikan sebagai format kita secara bersama, karena korupsi ini adalah persoalan klasik yang dihadapi oleh provinsi NTT dan Indonesia.
Sehingga kita bersepakat bahwa perang terhadap korupsi dengan cara membangun kerangka kerja integritas, profesionalitas, transparansi, efektive efisien dan spiritualitas.
#puskominfopmiikupang. (Xii)
Tags :
#PMII Kupang#Seminar Nasional#Dalam#Rangka#Internasional