Kabar Gembira Bagi Penderita Diabetes


Pembaca :  Theindonesiantoday.com| Kesehatan | 👀 4.787

Oleh: Aspenas Warkey Cohen.

Theindonesiantoday.com-Perusahaan Israel mengembangkan Mikro Pankreas untuk menyembuhkan diabetes, Perusahaan Israel Betalin Therapeutics, yang berspesialisasi dalam rekayasa jaringan untuk menyembuhkan diabetes, telah dipilih sebagai perusahaan biofarmakologi paling inovatif tahun ini dalam kompetisi peluncuran Konferensi Biomed MIXiii Tel Aviv

Berdasarkan Ramat Gan, Betalin Therapeutics mengembangkan Mikro Pankreas (EMP), sebuah teknologi baru yang menyediakan tingkat sekresi insulin yang signifikan yang diatur oleh glukosa untuk jangka waktu yang Tujuan dari Betalin Therapeutics adalah untuk memberikan perawatan yang efektif bagi penderita diabetes dengan menanamkan pankreas rekayasa mereka yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi kadar gula darah.

Mikro-pankreas disiapkan di laboratorium menggunakan mikro-scaffol dalami yang kompleks dan semua komponen seluler yang ada di pankreas endokrin normal.

Sel-sel ini membangun kembali kapasitas produksi insulin internal tubuh sesuai dengan kadar gula darah.

Mikro-pankreas adalah unit otonom yang dapat ditanamkan di hampir setiap bagian tubuh. Setelah ditanamkan, ia menjadi vaskularisasi, berpotensi membebaskan pasien diabetes dari kebutuhan untuk terus-menerus memonitor kadar gula darah mereka.

Upaya untuk mengobati diabetes dengan transplantasi sel beta pankreas, sel-sel di dalam pankreas yang memproduksi insulin, sejauh ini telah diperumit oleh kenyataan bahwa sebagian besar sel yang ditransplantasikan mati dalam dua hari transplantasi dan karenanya sekitar 50% pasien tetap bergantung pada insulin satu tahun setelah transplantasi, dan hanya sekitar 10% tetap tidak tergantung insulin lima tahun setelah transplantasi.

EMP Betalin Therapeutics didasarkan pada premis bahwa agar sel beta berfungsi dengan baik, perlu untuk menyediakan kerangka kerja jaringan ikat yang memadai yang menjamin kelangsungan hidup sel-sel yang lama.

Teknologi platform yang dipatenkan dikembangkan oleh Prof. Eduardo Mitrani, Departemen Biologi Seluler dan Pengembangan Universitas Ibrani Yerusalem.

Dalam studi praklinis dalam model hewan diabetes, yang diterbitkan dalam PLOSONE. sekitar 70% dari tikus di mana EMP ditanamkan tidak memerlukan suntikan insulin lebih banyak bahkan selama periode terpanjang diuji 90 hari setelah implantasi.

Karena itu bagi anda yang sedang menderita penyakit Diabetes.. segeralah ke Israel untuk berobat di sana..ayo buruanberobat ke lsrael.

Omeyn
Am Yisrael Chai
(Sumber: Aurora Israel. Judio.org)

Tags :

       Copyright © 2018 The Indonesian Today.com . All Rights Reserved

Comments