SIKAP KAKAJO TERHADAP GOLKAR



Pembaca :  Theindonesiantoday.com| Politik | 👀 563

Kupang, Theindonesiantoday.com, 10 Januari 2019, Dalam rangka Pemilu 2019 dan Mencermati kecenderungan serta perkembangan politik di daerah Nusa Tenggara Timur, khususnya di partai Golkar telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Karena pimpinan partai Golkar NTT dinilai mengajarkan politik Otoriter dan sectarian. 

Keresahan ini juga membuat Komunitas Katong Jokowi (KAKAJO) terganggu dalam gerakan kampanye dimasyarakat karena Partai Golkar adalah salah satu partai pendukung Jokowi – Ma’aruf Amin sebagai Calon Presiden dan wakil Presiden 2019. 

Akan tetapi ada keresahan yang lebih besar yakni PEMBELAJARAN POLITIK yang SALAH yang telah dilakukan Partai Golkar di Nusa Tenggara Timur. Apalagi Partai sebesar Golkar telah menampilkan Praktik Demokrasi Yang Tidak Dewasa dan Kekanak-kanakan. Semua hal ini ditandai dengan berbagai penampakan sebagai berikut:

Telah melakukan pencopotan beberapa kader potensial di struktur DPD partai Golkar Provinsi NTT, dengan Banyak kader potensial yang  dibongkar dan memasang relawan Melki Lakalena.
Menunjukan PLT DPD II Partai Golkar di beberapa kabupaten dan sudah melakukan Musdalub tanpa melalui mekanisme organisasi yang jelas.

Melki Lakalena, telah melakukan Pencopotan Ketua DPD II Sumba Tengah Umbu Sapi Pateluk (Umbu Bintang) dari jabatannya. Ketua DPD II Golkar Flores Timur. Ketua DPD II Golkar Sikka. Ketua DPD II Golkar Ngada.

Pencopotan Gideon Mbilionjora dari Ketua Golkar kab. Sumba Timur yang juga adalah Bupati Sumba Timur, ini adalah tindakan yang menjatuhkan  dan merendahkan martabat Bupati sebagai Kepala Daerah yang adalah representasi masyarakat Sumba Timur.

Berdasarkan beberapa catatan, Kepemimpinan Melki Lakalena menunjukan seperti mengurus perusahaannya sendiri dan sangat bersifat otoritter, Kalau kepentingannya tidak direspon dengan cepat maka dia akan melakukan pencopotan. 

MLL lebih mengedepankan  gaya kepemimpinan Event organiser dari pada kepemimpinan Partai Politik di Era Demokratis.

Tindakan Melki Lakalena sangat sektarian karena memotong kader-kader Kristen Potensial ditengah upaya membangun NTT  sebagai rumah bersama.

Berdasarkan pada point-point diatas, maka KAKAJO berpandangan dan menyerukan:
1. Meminta DPP Partai Golkar memberikan perhatian serius terhadap DPD Partai Golkar NTT dengan segala aksi yang telah dilakukannya yang hanya menimbulkan sakit hati dan kemarahan politik masyarakat.
2. Mendesak DPP Partai Golkar agar memperhatikan mekanisme dan menegakan aturan serta prosedur Penertiban Sikap dan Perilaku DPD Partai Golkar NTT
3. Mendesak DPP Partai Golkar agar segera melakukan evaluasi dan jika ditemukan kekeliruan maka harus memberikan sanksi kepada DPD partai Golkar NTT. Jika perlu mencopot Melki dari posisi ketua.
4. Meminta kepada Melki Laka Lena untuk meminta maaf kepada semua elemen masyarakat atas sikap otoriternya.

Demikian tuntutan KAKAJO untuk mendapatkan perhatian.

Tembusan disampaikan kepada:
Ketua DPP Partai Golkar RI di Jakarta
TKN (Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maaruf Amin). Christo M.T Kolimo
Ketua KAKAJO

Copyright © 2018 The Indonesian Today.com . All Rights Reserved

Comments