Peserta Festival Wajib Memakai Tenun Ikat Namun Rumah Tenun Ikat NTT ‘Terbengkelai’

Pembaca:Theindonesiantoday.com|Daerah|👁1755

Theindonesiantoday.com~Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar kegiatan festival Sarung Tenun NTT di Arena Car Free Day, Sabtu mendatang (2/3/2019), dengan syarat semua peserta wajib menggunakan tenun ikat.

Dalam acara jumpa pers di Ruang Rapat Asisten Sekda, Lt. III Kantor Gubernur NTT, 25/02/19.Ketua PKK Juli Laiskodat mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkenalkan tenun ikat NTT ke manca negara dengan melibatkan 10.000 peserta. 

Sehingga pihaknya ingin melakukan kegiatan festifal budaya yang melibatkan semua OPD, Polri, TNI, BUMN, BUMD, pelajar/mahasiswa  dan semua elemen tanpa mengeluarkan dana.

Pada kesempatan tersebut awak media juga mempertanyakan manfaat Rumah Tenun Ikat Mewah yang dikelola Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) NTT di wilayah Jl. Soeharto, Kelurahan Oetete, Kota Kupang, yang selama ini dibiarkan tanpa ada pemanfaatannya sedangkan bangunan tersebut telah menghabiskan dana miliaran.

Menurutnya, salama masa 5 bulan terakhir, ia lebih fokus untuk membenahi PKK NTT. “Jadi ijin kakak, selama 5 bulan setelah saya dilantik, saya lagi rapikan PKK,” kata Julie.

Ia mengakui bahwa Rumah Tenun Ikat tersebut belum berfungsi sebagaimana mestinya. “Memang gedungnya mewah tetapi kok kegiatannya nol,” ujar 

Namun pihaknya, lanjut Julie, akan membenahi Rumah Tenun Ikat yang ‘terbengkelai’ tersebut. “Jujur saja tempat itu perlu dibenahi. Tampilan depannnya harus dirubah. Orang tidak tahu itu toko atau apa? Saya ingin menjadikan tempat itu sebagai one stop shopping (pusat belànja produk kerajinan, red). Itu mimpi saya,” katanya.

Lanjutnya Dengan demikian, Wisatawan yang datang ke NTT bisa mendapatkan souvenir.