Teknologi Israel Negara yang Menggunakan Kembali 90% Air Limbah



Pembaca:Theindonesiantoday.com|Technology|👁568

Oleh:  Aspenas Warkey Cohen

Theindonesiantiday.com~Tahukah saudara Bahwa : Negara Israel negara yang menggunakan kembali 90% air limbah🇮🇱🕎

Beberapa sumber mengatakan bahwa adalah mungkin untuk mencapai 100% penggunaan kembali di Israel dalam waktu dekat.

Untuk menjamin kualitas air yang digunakan untuk irigasi, total 36 parameter dianalisis untuk menjamin kesehatan masyarakat.

Negara di Timur Tengah ini, yang dikondisikan oleh sumber daya air yang endemik dan diperburuk oleh kepadatan penduduk yang tinggi dan kebutuhan untuk memastikan irigasi untuk pertanian intensif, harus menggunakan teknologi baru untuk memastikan pasokan air untuk sebagian besar tuntutan mereka.

Pada tahun 2001, area untuk tanaman di negara ini adalah sekitar 4.200 km2, sebuah angka yang melipatgandakan lahan subur yang ada pada tahun 1948.
 Ini berarti bahwa saat ini, 90% dari air yang diolah digunakan kembali untuk penggunaan pertanian. 

Bahkan ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa tahun ini Anda bisa mencapai 100%.

Mengenai pengolahan air melalui tersier, 50% dari air yang diolah melewati fasilitas ini.

Kontrol sekitar 40 parameter
Untuk menjamin kualitas air yang digunakan untuk irigasi, total 36 parameter dianalisis untuk menjamin kesehatan masyarakat, pelestarian kualitatif tanah, serta pertimbangan hidrogeologis dan untuk flora. 

Semua ini dari 500 fasilitas sanitasi yang ada di dalam negeri. 

Setelah Israel, Spanyol dan Singapura adalah negara-negara yang menggunakan kembali sebagian besar air.

Paradigma: pabrik pemurnian Shafdan.
Fasilitas ini mengumpulkan limbah dari salah satu wilayah terpadat di Israel, khususnya pengacauan Tel Aviv, melalui jaringan kolektor yang terbuang lebih dari 70 kilometer. 

Air yang diolah di pabrik ini (sekitar 130 juta meter kubik) meresap ke dalam akuifer dan kemudian diekstraksi untuk irigasi ladang di Negev (70% dari aktivitas pertanian di wilayah ini puas dengan air reklamasi).

Perintis juga dalam desalinasi.
Tidak hanya upaya-upaya Israel untuk menggunakan kembali iklim yang kering dan tidak adanya hujan. 

Sejak tahun 1970-an, mereka mulai menggunakan desalinasi, khususnya dengan tanaman di Eliat, dekat Laut Merah. 

Namun, impuls yang paling penting dalam bidang ini terjadi pada dekade 90-an, dengan pembangunan lima pabrik lagi di kota-kota di tepian Laut Tengah.

Am Yisrael Chai 🇮🇱❤️
Shalom Aleichem 🇮🇱❤️
Biblical Hebrew Institute Cohen Indonesia Kupang NTT 🇮🇱❤️
Aspenas Warkey Cohen 🇮🇱❤️

Comments